Cara membuat MAC Address Filtering Dan Forwading menggunakan RB Mikrotik



Asslamualaikum Wr.Wb

Pada blog kali ini saya akan menjelaskan tentang MAC address Filtring dan Forwading. Filtering berfungsi untuk melakukan pemabtasan terhadap koneksi dari perangkat AP dan Station. dan Forwading berfungsi untuk mengijinkan atau tidak menginjinkan komunikasi antar station yang terkoneksi dalam Access Point


FILTERING

AP (SIDE) Access List

Pertama tama kita harus konfigurasi PTMP dahulu. jika ingin mencoba dahulu PTMP ada di blog sebelumnya. pastikan AP dan Station telah saling terhubung


Kemudian kita terapkan access list padaAP, caranya klik 2 kali pada station  lalu klik copy to access list . maka MAC Address akan tersimpan pada AP. access list berfungsi untuk mendaftarkan MAC Address station agar tetap terkoneksi jika Default authenticate nya di matikan


Jika sudah di copy access list kan maka pada access list terdapat station yang sudah di copy



STATION (SIDE) Connect List 

Kemudian kita konfigurasi Connect List  pada station. cara nya klik AP yang terhubung lalu klik Copy to Connect list


Maka akan muncul MAC address yang tadi telah di copy di menu Connect List  



Unceklis Default Authenticate :

AP (SIDE) 

Kemudian kita coba men unceklis defaultt authenticate. agar semua station yang tidak di daftarkan MAC addressnya tidak bisa terkoneksi 



STATION (SIDE) 

Station juga harus di unceklis default authenticate

Kemudian kita cek lagi di Registration apakah masih terhubung atau tidak . jika muncul MAC address station maka berhasil 





FORWARDING 

Untuk melakukan Forwarding, kita harus unceklis kolom Default Forward pada AP. Default Forward biasanya untuk keamanan hotspot station
Percobaan Ping station

AP dapat meng ping station 1dan 2

Station 1 tidak bisa ping station 2

Station 2 dapat ping AP

Sekian dari blog saya semoga bermanfaat :)







Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAB 17 : Cara Mengkonfigurasi Share Hosting

LAB 18 : Cara Menkonfigurasi Sistem Kontrol dan Monitoring

LAB 8 : Cara Mengkonfigurasi Database Server